PEKALONGAN - Si Dokkes Polres Pekalongan menggelar pelatihan peningkatan kemampuan bagi anggota Siaga Bhayangkara. Pelatihan ini difokuskan pada respons kegawatdaruratan medis di lapangan, memastikan personel siap menghadapi berbagai situasi, termasuk bencana alam.
Pelatihan dilaksanakan pada Kamis (4/12/2025) di halaman Polres Pekalongan.
Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini sangat komprehensif, mencakup keterampilan dasar yang vital bagi tim penolong pertama:
Pertolongan Pertama: Teknik-teknik dasar penanganan korban di lokasi kejadian.
Penanganan Patah Tulang: Cara menangani kasus patah tulang, baik tertutup maupun terbuka, secara aman dan benar.
Penanganan Korban Bencana: Tata cara mengevakuasi korban bencana, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia.
Kasi Dokkes: Tingkatkan Kompetensi Respon Kegawatdaruratan
Seluruh peserta mengikuti rangkaian materi dengan baik, termasuk praktik teknik-teknik dasar. Mereka menunjukkan pemahaman yang baik dalam teknik stabilisasi korban, penilaian awal kondisi, serta pemindahan korban secara aman sesuai standar medis lapangan.
Kasi Dokkes Polres Pekalongan dr. Luhur Agus Slameta menyatakan bahwa pelatihan ini sangat krusial dalam meningkatkan kapasitas anggota di lapangan.
"Pelatihan yang dilaksanakan oleh Si Dokkes Polres Pekalongan ini berhasil meningkatkan kompetensi anggota Siaga Bhayangkara dalam respons kegawatdaruratan. Mereka dinilai siap menerapkan keterampilan ini dalam tugas operasional, khususnya saat menghadapi bencana atau insiden yang memerlukan pertolongan pertama," ujar Kasi Dokkes.
Diharapkan dengan bekal ini, anggota Siaga Bhayangkara Polres Pekalongan semakin profesional dan sigap dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan.
(Riki)

























