Program bansos ini menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional sekaligus membantu masyarakat menghadapi tekanan ekonomi akibat fluktuasi harga kebutuhan pokok dan tantangan ekonomi global.
Sebanyak 194 penerima manfaat terdata menerima bantuan tersebut, dengan alokasi 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng untuk setiap penerima. Kegiatan penyaluran dilaksanakan pada Kamis, 4 Desember 2025, di Desa Bukit Lakap, didampingi perangkat desa, Babinsa, dan pihak terkait.
Penyaluran ini dilakukan secara kolaboratif oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog, yang memastikan distribusi berjalan merata ke seluruh wilayah Indonesia. Mulai dari produksi, pengemasan, hingga pendistribusian langsung ke masyarakat, seluruh proses dilakukan dengan pengawasan ketat agar bantuan sampai tepat waktu dan sesuai jumlah.
Igen selaku operator desa menjelaskan bahwa bantuan ini diberikan kepada masyarakat yang dinilai layak menerima, terutama kelompok lansia dan keluarga kurang mampu.
“Penyaluran bantuan pangan ini dibagikan kepada masyarakat yang layak menerima, terutama lansia dan warga miskin,” ujarnya.
Sementara itu, Sapriyani, warga Kampung Lima Desa Bukit Lakap yang mewakili penerima lansia, menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan pemerintah.
“Alhamdulillah hari ini kami mendapat bantuan beras dan minyak. Semoga ke depannya dapat terus mengurangi beban ekonomi kami,” ungkapnya.
Melalui program ini, pemerintah berharap dapat mengurangi beban pengeluaran rumah tangga, meningkatkan daya beli masyarakat, serta menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di tengah kondisi ekonomi yang dinamis.
(Guntur)
