Pembukaan sinode dihadiri utusan Gubsu Bobby Nasution, dari pemkab Dairi asisten I Jonny Hutasoit, Kemenag diwakili kabid Kristen serta perwakilan utusan jemaat dari Sulawesi, nias, Jakarta, Batam dan Medan, Sumut. Terlihat sejumlah pemuka agama diluar Kristen juga menghadiri acara pembukaan sinode.
Bishop Pdt Rev. Esron Marpaung, S.Pak. kepada media ini menguraikan kalau Sinode ke II ini dengan sejumlah agenda kerja diantarnya pembahasan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga GKRK, Penambahan kepengurusan serta penyempurnannya dimana beberapa posisi kosong karena adanya jemat yang berhalangan tetap. Disamping itu juga membahas pekembangan GKRK di Indoensia serta isu terbaru untuk kehidupan berbangsa dan bernegara di NKRI
Dikatakan kalau perkembangan GKRK di indonesia terus berlangsung ditandai dengan bertambahnya jumlah jemaat di beberapa kota. Pendirian gereja GKRK dan penyempurnaan kepengurusan GKRK se Indonesia. “ Kita berharap kondisi ini akan terus berlangsung dan GKRK sendiri berbenah diri tentunya sesuai nilai nilai dalam agama Kristen” sebutnya
Bishop Pdt Rev. Esron Marpaung, S.Pak. menyebutkan dalam sinode juga membahas perkembangan terkini yang terjadi di Indonesia Dimana beberapa dinamisasi terjadi sehingga jemaat diharapkan dapat menyikapi semua hal dengan arif dan bijaksana.
Kami sebagai Bishop menyampaikan arahan kepada semua jemaat GKRK untuk tetap bersikap dan bertindak sesuai dengan nilai nilai kitab suci. Menjadi warga negara yang baik dan tetap berpegang teguh akan nilai nilai persatuan dan kesatuan bangsa, tutup ya
(Satria)
.jpg)
