Dari laporan di lapangan, bagian jalan yang terputus membentuk lubang cukup dalam, diperkirakan mencapai 10 meter. Kejadian ini diduga kuat akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Menanggapi kondisi ini, pihak pemerintah daerah telah turun langsung ke lokasi untuk melakukan peninjauan dan langkah awal penanganan. Masyarakat menyambut baik respon cepat pemerintah, namun tetap berharap proses perbaikan bisa segera dilaksanakan mengingat pentingnya akses jalan tersebut bagi aktivitas sehari-hari dan ekonomi warga.
"Kami berharap perbaikannya tidak menunggu terlalu lama karena ini satu-satunya jalur utama ke arah Talisayan," ungkap seorang warga Mantaritip.
Hingga berita ini diturunkan, jalur masih belum bisa dilewati kendaraan roda empat, dan pengendara diimbau untuk mencari jalur alternatif sementara waktu.
(Ismail)
.jpg)
