Kegiatan ini menjadi ajang dialog langsung antara jajaran Polres Tanjungbalai dengan masyarakat guna menyerap keluhan, harapan, serta aspirasi seputar situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di lingkungan mereka.
“Program Jumat Curhat ini kami laksanakan sebagai bentuk komitmen Polri dalam mendengar langsung suara warga. Kami ingin tahu apa yang menjadi harapan, keluhan, dan masukan dari masyarakat, agar pelayanan kami bisa semakin baik,” ujar Kapolres AKBP Yon Edi Winara.
Dalam kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh keakraban ini, beberapa warga menyampaikan berbagai persoalan di lingkungan mereka. Di antaranya adalah keresahan terhadap kelompok remaja yang sering berkumpul di malam hari di kawasan Pantai Galau, serta banyaknya enceng gondok yang menumpuk di pinggiran sungai. Warga juga mengusulkan pendirian pos kamling guna meningkatkan keamanan lingkungan secara partisipatif.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasat Binmas Polres Tanjungbalai AKP Eddy Siswoyo, Kapolsek Tanjungbalai Utara IPTU Muhamad Rony, S.H., serta sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, perangkat kelurahan, dan para kepling setempat. Kehadiran jajaran pimpinan kepolisian ini menjadi bentuk nyata keterbukaan institusi Polri terhadap masukan publik.
Setelah sesi dialog, Kapolres bersama jajaran meninjau langsung lokasi Pantai Galau yang dikeluhkan warga karena dipenuhi enceng gondok. Langkah cepat ini menunjukkan responsifitas pihak kepolisian terhadap laporan warga.
“Kami tidak ingin hanya mendengar, tapi juga bertindak cepat. Semua masukan dari masyarakat akan kami tindak lanjuti dan koordinasikan dengan pihak terkait,” tegas AKBP Yon Edi Winara.
Kegiatan Jumat Curhat ini disambut positif oleh masyarakat. Mereka merasa lebih dekat dengan pihak kepolisian dan berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin.
(Iswadi Jonatha Saragih)
.jpg)
