Kegiatan yang berlangsung di Ruang Abdi Praja ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran pengadaan barang dan jasa agar lebih efektif, efisien, dan akuntabel, serta sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam laporannya, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda OKU Selatan, Handoko Saputro, S.Sos., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk menyelaraskan proses perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan pengadaan agar mendukung tata kelola pemerintahan yang baik.
Sebagai narasumber, turut hadir perwakilan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yang menyampaikan materi tentang penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS), perencanaan kebutuhan, serta sinergi antara perencanaan pengadaan dan penganggaran berbasis kinerja.
“Dengan peningkatan kapasitas ini, kami berharap proses pengadaan barang dan jasa tidak hanya berjalan sesuai prosedur, tetapi juga mampu mempercepat pembangunan dan pelayanan publik di OKU Selatan,” ujar Natalion dalam sambutannya.
Ia juga menegaskan komitmen Pemkab OKU Selatan untuk memastikan setiap anggaran digunakan secara tepat guna dan tepat sasaran demi kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ini diikuti oleh pejabat dan staf teknis dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta bagian di lingkungan Setda OKU Selatan, di antaranya: Sekretariat DPRD, Inspektorat, BPKAD, Bapperida, Bapenda, BPBD, RSUD Muaradua, Disdik, Dinkes, Dinsos, Diskominfo, Distransnaker, Disperkimtan, Disparbud, KUKMPP, PMPTSP, PPPA PPKB, Dinas PU TR, Dinas PMD, Bagian PBJ, dan Bagian Administrasi Pembangunan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh perangkat daerah dapat lebih siap dalam menyusun rencana kerja dan anggaran untuk Tahun Anggaran 2025 secara profesional dan terstruktur.
Jika Anda ingin versi cetak, infografis, atau caption singkat untuk media sosial, saya juga bisa bantu buatkan.
(Awaludin)
.jpg)
