• Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Sports

    Breaking News : Ungkap Kebusukan di Rutan Kelas IIB Balige, Herman R Hutapea Eks Warga Binaan Disiram Air Keras Serta Diancam Bunuh

    Tuesday, August 19, 2025, 19:19 WIB Last Updated 2025-08-20T08:18:33Z

    MEDAN - Bisik-bisik dan gosip adanya dugaan permainan kotor yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (LP) dan Rumah Tahanan (Rutan), tampaknya bukan sekedar bualan ataupun tuduhan tanpa dasar. 


    Hal ini disampaikan oleh salah seorang eks warga binaan yang telah bebas Herman R Hutapea asal Laguboti Kab. Toba Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang menyampaikan kronologis kejadian yang dialaminya kepada kru media, pada hari Senin (18/08/2025). 


    Dalam rilis dan keterangan disertai bukti potongan beberapa video, gambar potongan layar, Laporan Polisi (LP) dan Surat Pernyataan Kebenaran Keterangan bermaterai 10 ribu yang diterima oleh kru, terungkap para tahanan yang berada di Rutan Kelas IIB Balige bisa dengan bebas memakai ponsel yang disinyalir digunakan untuk melakukan aksi penipuan (Lodes) di media sosial. 


    "Para tahanan disini bebas memakai telpon yang digunakan untuk melakukan aksi penipuan digital", ungkap Herman R. Hutapea.


    Selain bebasnya pemakaian handphone yang digunakan sebagai alat penipuan, peredaran narkoba yang diduga diketahui oleh pihak Ka. Rutan, KPR dan para sipir menambah kelamnya potret kejahatan yang bisa dilakukan orang sekalipun berada di balik jeruji penjara. 


    "Saya udah capek dan lelah di intimidasi oleh salah seorang warga binaan yang saat ini masih mendekam di Rutan", tegas Herman.


    Lanjutnya, kegiatan penipuan dan peredaran narkoba didalam rutan ini dikendalikan oleh seorang Hisar Napitupulu, seorang warga binaan yang telah dipindahkan Rutan Humbahas, dan sedang melakukan kasasi dibantu oleh beberapa orang kepercayaannya . 


    "Narkoba jenis sabu bisa masuk melalui petugas pada dini hari, dengan modus sabu dikemas dalam bungkus roti, adapun taksiran narkoba yang masuk seberat 1 Kg per bulannya kemudian diserahkan kepada pemainnya yang dilakukan di dua kamar khusus yakni, kamar Sisingamangaraja dan Panjaitan, jelas Herman. 


    Lanjutnya, saya berani bertanggung jawab jika yang sampaikan ini adalah hoax, asumsi ataupun opini, terangnya. 


    Hal ini berlangsung mulus karena para oknum tersebut diduga mendapat upeti sebesar Rp. 200 juta/minggu dari hasil bisnis kotor tersebut, tegas Herman. 


    "Saya telah membuat surat terbuka kepada Kepala Rutan Kelas IIB Balige untuk meminta pertanggung jawaban atas segala intimidasi yang dilakukan oleh WBP atas nama Hisar Napitupulu beserta rekannya yang lain", ujar Herman R. Hutapea. 


    Terkini, akibat pernyatan kontroversial yang disampaikan secara terbuka mengakibatkan Herman R. Hutapea mengalami penyerangan secara fisik di kediamannya. 


    "Benar, pada Sabtu (16/08/2025) seorang pria dengan modus mengantar laundry datang ke rumah saya dan telah melakukan penyiraman air keras sekaligus bermaksud membunuh saya dengan menggunakan pisau sambil menyampaikan bahwa kau harus mati di tangan Hisar Napitupulu karena gara-garamu si Hisar dipindahkan dan permainan dipenjara jadi ribut", ujar Herman. 


    Lanjutnya, beruntung penyerang tersebut dapat kabur setelah saya melakukan perlawanan sembari berteriak minta tolong, ucapnya.


    Akibat kejadian itu, korban menjalani perawatan intensif di RSU HKBP Balige dengan mengalami luka bakar di dada, lengan dan wajah serta sayatan ringan di tangan. 


    Di akhir rilis, sesuai Laporan Polisi (LP) yang telah saya buat, menyampaikan harapannya agar bisa mendapatkan keamanan, perlindungan hukum serta keadilan dapat ditegakkan terlebih sebelum kejadian ini, ia mendapatkan info bahwa ada seorang bandar narkoba Hisar Napitupulu memberikan tawaran uang kepada siapa saja yang berminat sebesar Rp. 50 juta untuk membuat dirinya cacat atau Rp. 100 juta bila berhasil membunuhnya.


    Untuk diketahui, Hisar Napitupulu telah dipindahkan ke Rutan Humbahas, namun disinyalir peredaran narkoba di Rutan Kelas IIB Balige tetap dikendalikan olehnya sebagai King Maker, tegas Herman. 


    Sementara itu, Ka. Rutan Kelas IIB Balige David Nicolas ketika dihubungi melalui sambungan WhatsApb tidak  menyampaikan tanggapan dan menyarankan agar kru media datang ke kantor.


    "Datang ke kantor saja ya bg, melalui KPR, kita lagi rapat F1", ucap Ka. Rutan David Nicolas. 


    Ditempat terpisah, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR) Rutan Kelas IIB Balige Noel Tua Lumban Tobing yang juga di confirm terkait hal itu juga memberikan tanggapan.


    ""Ijin Bang, untuk hal" yg abang sampaikan tidak benar. WBP atas nama hisar juga sudah di pindahkan dari Rutan Balige, terkait pembiaran juga tidak benar, para warga binaan yg ada di video juga sudah kami tindak lanjuti sesuai aturan yg berlaku di rutan balige.


    Terimakasih atas konfirmasinya bang 🙏", pungkas Noel Tua Lumban Tobing.


    (Afrialdi Nasution)

    Komentar

    Tampilkan

    KEPALA DINAS PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS