Hadir dalam acara itu,kepala desa Sugi waras,Kepala Desa bangun Rejo, Ustadz Ali Mashud, para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, santriwan- santriwati se pondok pesantren yg ada di kecamatan suka karya dan jamaah se-kecamatan Sukakarya.
Kepala Desa, Muhammad Tohir menyatakan, bahwa peringatan Maulid Nabi bukan hanya sekadar untuk mencari berkah, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat kebersamaan dalam mendukung jalannya pemerintahan daerah.
"Peringatan Maulid Nabi bukan sekadar acara tahunan yang kita jalankan sebagai rutinitas, tetapi lebih dari itu, hari ini adalah momentum bersholawat kepada nabi karena itu perintah allah langsung, dan untuk berIstiqomah.
Maka dari itu, marilah kita jadikan peringatan Maulid ini sebagai pengingat dan penyemangat untuk terus memperbaiki diri. Mari tanamkan cinta kepada Rasulullah tidak hanya di lisan, tetapi juga dalam tindakan nyata. Semoga dengan ini, hidup kita diberkahi dan menjadi pribadi-pribadi yang diridhai Allah SWT,"tegasnya.
Kemudian acara dilanjutkan dengan tausyiah Ustadz Ali Mashud dengan tema ,"Ajakan bersholawat yang didasari perintah langsung Allah dan ajakan untuk beristiqomah.
Masih kata Ustadz," Intinya dari tema ini adalah mengingatkan umat Islam bahwa sholawat adalah perintah langsung dari Allah dalam Al-Qur'an Surah Al-Ahzab ayat 56, Dasar Perintah Allah:
Surah Al-Ahzab Ayat 56: Allah berfirman, "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawat kamu untuk Nabi,"ucapnya.
( Guntur)
