Selain Bupati, acara penting ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Nias, Sabayuti Gulo, S.E, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan, perwakilan Dinas Sosial PMDP2A, Camat Somolo-molo beserta jajaran Forkopimca, serta seluruh elemen penggerak desa termasuk Kepala Desa, Pendamping Desa, TP PKK, hingga para Penyuluh Pertanian yang telah mendampingi proses dari hulu ke hilir.
Program Berhasil dan Berkelanjutan
Camat Somolo-molo, Abadi D.M. Halawa, S.H., dalam sambutannya menyatakan kepuasannya. “Program ini berhasil dan tentunya akan dilanjutkan kembali di tahap berikutnya,” ujarnya penuh semangat, menegaskan komitmen wilayahnya terhadap keberlanjutan program Ketapang.
Senada dengan Camat, Kepala Desa Sisaratandrawa, Hatisokhi Lawolo, S.Pd, menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan Pemkab Nias. Ia menekankan bahwa panen perdana ini adalah buah dari kerja sama yang solid.
“Keberhasilan ini terlaksana berkat kolaborasi antara Tim Pengelola Kegiatan (TPK), penyuluh pertanian, serta tim dari kecamatan, mulai dari pembukaan lahan, penanaman, hingga panen. Kami berharap dukungan pemerintah terus berlanjut agar produktivitas jagung semakin meningkat,” ungkap Kades Hatisokhi.
Dukungan Penuh Legislatif dan Motivasi Bupati
Ketua DPRD Kabupaten Nias, Sabayuti Gulo, S.E., mengapresiasi sinergi yang terjalin. “Panen perdana ini merupakan bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah desa, dan masyarakat dapat menghasilkan sesuatu yang membanggakan. DPRD Kabupaten Nias akan terus mendukung program seperti ini agar ketahanan pangan di daerah kita semakin kuat,” tegasnya, menjanjikan dukungan legislatif yang berkelanjutan.
Dalam arahannya, Bupati Ya’atulo Gulo memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang berpartisipasi aktif. Bupati menjelaskan bahwa Program Ketahanan Pangan bertujuan ganda: memberdayakan masyarakat dan memanfaatkan lahan desa agar lebih produktif melalui sistem padat karya (HOK).
Bupati juga memberikan kabar baik terkait pengelolaan dana program. “Seluruh biaya yang digunakan pada tahap pertama telah kembali melalui hasil panen ini dan akan dikelola kembali untuk tahap selanjutnya. Mari kita syukuri dan lanjutkan panen yang luar biasa ini. Terima kasih kepada Pemerintah Desa atas dedikasi dan kerja kerasnya,” tutup Bupati Nias, memberikan motivasi untuk terus bekerja dan bersyukur.
Panen Perdana Jagung Hibrida di Desa Sisaratandrawa ini menjadi bukti nyata keberhasilan sinergi antara Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa, dan masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga di Kabupaten Nias.
(Niaskab.go.id/Pidar)
