Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Bupati Nias, Ya’atulo Gulo, S.E., S.H., M.Si, dan dihadiri oleh jajaran Asisten, Kepala Perangkat Daerah, seluruh Camat se-Kabupaten Nias, serta para tokoh masyarakat dan tokoh agama. Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan komitmen kolektif dalam menjaga stabilitas dan persatuan di daerah tersebut.
FKDM sebagai Garda Terdepan Deteksi Dini:
Ia menjelaskan bahwa Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) akan berperan sentral dalam melakukan pendeteksian, mengidentifikasi, menilai, menganalisis, menafsirkan, serta menyajikan informasi sebagai bentuk peringatan dini terhadap potensi Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) di daerah.
FPK Dorong Integrasi dan Kebangsaan:
Sementara itu, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) berfungsi sebagai wadah interaksi sosial yang penting untuk mendorong integrasi dan kebersamaan antarwarga. Tujuannya adalah memperkuat semangat kebangsaan tanpa harus menghilangkan identitas dan kearifan lokal masyarakat Nias.
Berikut adalah susunan Pengurus FKDM dan FPK Kabupaten Nias Periode 2025–2030 yang baru dilantik:
Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Nias
Ketua: Luterman Waruwu
Wakil Ketua: Fajariman Mendrofa
Sekretaris: Yanuardin Halawa
Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Nias
Ketua: Pdt. Sinema Laoly, S.Th., M.Min
Wakil Ketua: Amran Abbas Zai
Sekretaris: Warling Telaumbanua, S.E.
(Kepengurusan FKDM Tingkat Kecamatan se-Kabupaten Nias masing-masing terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan dua orang anggota, turut dikukuhkan.)
Dalam arahannya, Bupati Nias menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh pengurus yang baru dilantik. Beliau menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keamanan, kedamaian, dan persatuan di Kabupaten Nias.
“Pelantikan ini merupakan awal dari partisipasi aktif para tokoh masyarakat dalam membangun harmoni dan kebersamaan dalam kerangka kebhinekaan di Kabupaten Nias,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa FKDM dan FPK memiliki peran vital dalam menjaga kondusifitas daerah serta memperkuat semangat kebangsaan di tengah masyarakat yang beragam.
“Saudara-saudara yang dilantik hari ini adalah tokoh pilihan di Kabupaten Nias. Saya berharap agar pengurus dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga keutuhan bangsa. Di tengah keterbatasan yang ada, semangat untuk bekerja dan berkinerja tidak boleh surut agar cita-cita bersama dapat terwujud,” tegasnya.
Bupati juga berpesan agar pengurus senantiasa menjalin koordinasi yang baik dengan unsur pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam mendeteksi serta mencegah potensi permasalahan sosial sejak dini. “Melalui kepengurusan ini, saya yakin situasi dan kondisi di Kabupaten Nias akan tetap terkendali, aman, dan harmonis,” tutupnya.
Menanggapi amanat Bupati, Ketua FKDM Kabupaten Nias, Luterman Waruwu, menyatakan kesiapan dan komitmen penuh pengurus untuk menjalankan amanah dengan tanggung jawab. “Kami siap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Nias dan seluruh elemen masyarakat dalam melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban. FKDM akan menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas daerah,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua FPK Kabupaten Nias, Pdt. Sinema Laoly, S.Th., M.Min, menyampaikan tekad untuk memperkuat semangat kebangsaan di tengah keberagaman. “Melalui FPK, kami berkomitmen memperkokoh rasa persaudaraan, menumbuhkan toleransi, dan menjaga nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan pelantikan ditutup dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada para pengurus oleh Bupati Nias, dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan ramah tamah. Dengan terbentuknya kepengurusan FKDM dan FPK Kabupaten Nias Periode 2025–2030, sinergi antara pemerintah dan masyarakat diharapkan semakin kuat dalam menjaga ketahanan sosial, memperkokoh persatuan, dan mewujudkan Kabupaten Nias yang aman, damai, dan berkelanjutan.
(Niaskab.go.id/Pidar)
