Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Nias Yaatulo Gulo, S.E., S.H., M.Si., serta Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Nias, Forkopimda, Ketua KONI Kabupaten Nias, Staf Ahli dan Asisten Sekda, para Pimpinan OPD, Camat se-Kabupaten Nias, Ketua Cabang Olahraga, Pimpinan Instansi Vertikal, BUMN/BUMD, rohaniawan, dan ratusan atlet, pelatih, wasit, serta masyarakat yang hadir dengan antusias.
Dalam laporannya, Ketua Panitia PORKAB Nias 2025, Alfrin Zebua, menyampaikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan sukses dan lancar. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya ajang olahraga tahunan tersebut.
“Atas nama panitia, saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan semua pihak. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang dengan kualitas yang semakin baik,” ujarnya.
Mewakili Forkopimda, Dandim 0213/Nias Letkol Inf Sampe T. Butar-butar juga memberikan apresiasi kepada seluruh atlet dan panitia. Ia menyampaikan bahwa semangat sportivitas dan persaudaraan yang terjalin selama pelaksanaan PORKAB merupakan modal penting dalam memperkuat persatuan dan kemajuan daerah.
“Selamat kepada para atlet yang berprestasi. Jadikan kemenangan ini sebagai motivasi untuk terus berlatih dan mengharumkan nama Kabupaten Nias di tingkat yang lebih tinggi,” pesannya.
Sementara itu, Ketua DPRD sekaligus Ketua KONI Kabupaten Nias, Sabayuti Gulo, S.E., menegaskan bahwa penutupan PORKAB bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari pembinaan olahraga yang berkelanjutan.
“Tahun ini, untuk pertama kalinya Cabang Olahraga Tenis Meja (PTMSI) dilaksanakan dan berjalan sukses. Ini bukti bahwa olahraga di Kabupaten Nias terus berkembang,” ujarnya bangga.
Dalam sambutannya, Bupati Nias Yaatulo Gulo menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada seluruh peserta, panitia, dan pihak yang terlibat dalam menyukseskan PORKAB 2025. Ia menegaskan bahwa olahraga bukan sekadar ajang meraih kemenangan, melainkan wadah untuk membangun karakter dan mempererat persaudaraan di tengah masyarakat.
“Melalui PORKAB ini, kita tidak hanya mencari siapa yang tercepat atau terkuat, tetapi juga membentuk karakter, keuletan, kedisiplinan, dan semangat pantang menyerah. Nilai sportivitas inilah yang harus terus kita tanamkan kepada generasi muda Nias,” tegasnya.
Bupati juga mengajak seluruh pihak untuk menjadikan PORKAB sebagai momentum pembinaan olahraga berkelanjutan di Kabupaten Nias.
“Kemenangan sejati bukan pada jumlah medali, tetapi pada semangat dan kerja keras yang telah kita tunjukkan bersama,” tambahnya.
Acara penutupan semakin semarak dengan defile kontingen dari setiap kecamatan, penyerahan medali kepada para pemenang, serta pengumuman Juara Umum PORKAB Nias Tahun 2025. Suasana haru dan bahagia menyelimuti lapangan, menandai berakhirnya ajang olahraga yang penuh semangat dan persaudaraan.
Dengan demikian, PORKAB Nias Tahun 2025 resmi ditutup, meninggalkan pesan mendalam bahwa olahraga adalah sarana pemersatu bangsa sekaligus wahana membangun generasi muda yang sehat, tangguh, dan berprestasi menuju Kabupaten Nias Maju Berkelanjutan.
(Niaskab.go.id/Pidar)
