OKU SELATAN – Bupati Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) Abusama, S.H., menerima audiensi Ketua Pengadilan Agama Muaradua Kabupaten OKU Selatan, Selasa (25/11/2025), di Ruang Kerja Bupati OKU Selatan.
Audiensi tersebut merupakan tindak lanjut program Monitoring dan Evaluasi terkait perlindungan perempuan dan anak, khususnya pada kasus perceraian. Dalam laporan yang disampaikan, angka pernikahan dini di Kabupaten OKU Selatan masih cukup tinggi dan berdampak pada tingginya angka perceraian. Karena itu, penguatan data serta keputusan berbasis ketentuan hukum yang berlaku menjadi fokus pembahasan.
Ketua Pengadilan Agama Muaradua, Muhammad Syaifudin Amin, S.H.I., M.H., menyampaikan beberapa usulan kepada Pemerintah Kabupaten OKU Selatan, di antaranya dukungan untuk program percetakan buku nikah, pengadaan tanah guna pembangunan rumah dinas, serta penyediaan kendaraan operasional.
Menanggapi hal tersebut, Bupati OKU Selatan dalam arahannya menegaskan pentingnya pengawasan pasca perceraian, terutama terhadap perempuan dan anak.
"Dengan adanya kegiatan evaluasi program dari Pengadilan Agama, kita bisa meredam angka perceraian dan memperjelas hak asuh anak, sehingga perlindungan terhadap anak dapat lebih maksimal," ujar Bupati.
Bupati juga memastikan bahwa Pemerintah Daerah berkomitmen mendukung kebutuhan Pengadilan Agama Muaradua. Selain itu, Pemkab OKU Selatan akan menyusun program penyuluhan dan sosialisasi mengenai risiko pernikahan dini mengingat tingginya kasus perceraian yang turut berdampak pada potensi kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Semoga program yang diusung Pengadilan Agama OKU Selatan dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai ketentuan, demi kebaikan dan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Audiensi tersebut turut dihadiri jajaran Pengadilan Agama Muaradua, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Staf Ahli, serta Bagian Kesra Setda OKU Selatan.
Awaludin
