Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya konkret pemerintah daerah untuk menjamin kelancaran distribusi energi, terutama setelah sempat terjadinya gangguan akses logistik akibat kondisi cuaca buruk dan terbatasnya jalur transportasi laut menuju Pulau Nias. Gas LPG menjadi kebutuhan strategis yang sangat dibutuhkan masyarakat, baik untuk keperluan rumah tangga, pelaku usaha kecil, hingga sektor kuliner dan jasa.
Kehadiran langsung dua kepala daerah ini menegaskan komitmen bersama dalam menjaga stabilitas pasokan dan mencegah terjadinya kelangkaan serta lonjakan harga di pasaran. Pemerintah daerah memastikan bahwa distribusi gas LPG dilakukan secara merata dan tepat sasaran, sehingga kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Nias dan Kota Gunungsitoli dapat terpenuhi dengan baik.
Selain melakukan peninjauan, Bupati Nias dan Wali Kota Gunungsitoli juga melakukan koordinasi dengan pihak operator kapal, instansi pelabuhan, serta stakeholder terkait lainnya untuk memastikan tidak ada kendala teknis maupun administratif dalam proses distribusi. Pemerintah daerah turut mengingatkan agar pengawasan distribusi dilakukan secara ketat demi menghindari praktik penimbunan dan penyalahgunaan gas LPG.
Pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk terus memantau ketersediaan energi dan kebutuhan pokok lainnya, terutama menjelang peningkatan aktivitas masyarakat. Langkah cepat dan kolaboratif ini diharapkan mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat serta menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan di Pulau Nias.
(Niaskab.go.id/Pidar)
