Bagi penerima manfaat blt kesra diharapkan dapat memberikan dukungan yang efektif bagi masyarakat, terutama yang berada di kategori Kemiskinan Ekstrem. Untuk memastikan bahwa program ini tepat sasaran pada tahun 2025, Termasuk dalam kategori miskin atau rentan miskin. Memiliki KTP dan KK yang valid dalam sistem kependudukan. Terdaftar dalam sistem DTSEN dengan status layak menerima bantuan. Tidak menerima bantuan sosial lain yang sifatnya serupa.
Kepala desa karang agung menjelaskan ada beberapa langkah yang dapat diambil dalam memberikan bantuan langsung tunai kesra ini kepada keluarga penerima manfaat (KPM) diantaranya,
Gunakan data terbaru untuk mengidentifikasi calon penerima manfaat, termasuk pemetaan masyarakat miskin yang lebih terperinci.
Kerjasama antara pemerintah pusat, daerah, dan lembaga sosial untuk memastikan bahwa data dan sumber daya digunakan secara efektif.
Menerapkan sistem yang transparan dalam distribusi bantuan, sehingga masyarakat bisa melihat bagaimana program ini dijalankan.
Melakukan pengawasan berkala dan evaluasi dampak dari program, untuk mengevaluasi apakah bantuan tersebut benar-benar menjangkau yang membutuhkan.
Memberikan edukasi kepada penerima manfaat tentang penggunaan bantuan secara efektif untuk memanfaatkan bantuan secara maksimal.
Dengan langkah-langkah tersebut, kepala desa karang agung berharap BLT Kesra dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang hidup dalam kemiskinan ekstrem pada tahun 2025.
"Bantuan BLT Kesra ini kita seleksi berdasarkan beberapa langkah danbyang memang benar -benar keluarga penerima manfaat yang tidak didata oleh PKH, BPNT, dan Bansos, supaya tidak terjadi duoble data atau salah sasaran." Jelas Bayu kepala desa karang agung.
(Ira Devi)
