Korban bernama Sila, warga Kampung III Desa Rantau Bingin, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut, melapor pada Rabu (03/12/2025) setelah mendapati rumahnya disusupi pencuri saat ia pergi. Dalam laporannya, ia kehilangan emas 24 karat hampir satu suku, uang tunai, serta tabungan anaknya.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kanit Reskrim IPTU Jumar Bolivar, S.H., M.H., bersama Aipda Irak Herdiansyah dan Brigpol Dicky bergerak cepat menggelar olah TKP pada Kamis (04/12/2025). Sejumlah jejak dan petunjuk awal langsung dianalisis untuk mempersempit identitas pelaku.
Tidak lama berselang, pada pagi harinya, Sila mendapati emas dan tabungan anaknya telah diletakkan secara sembunyi-sembunyi tidak jauh dari rumah.
Diduga kuat, pelaku mengembalikan barang-barang itu karena cemas penyelidikan polisi mulai mengarah kepadanya.
Meski begitu, uang tunai yang ikut hilang belum dikembalikan, dan identitas pelaku masih terus didalami tim penyidik.
Sila mengaku sangat bersyukur sebagian besar barang berharganya kembali.
“Alhamdulillah, setidaknya emas dan tabungan anak saya sudah balik. Saya merasa lega,” ujarnya.
Korban juga menyatakan kesanggupannya mencabut laporan meski kerugiannya belum pulih sepenuhnya. Sementara itu, pihak kepolisian tetap melanjutkan penyelidikan untuk memastikan siapa pelakunya, namun untuk sementara korban dinilai telah mendapat kembali sebagian besar barangnya.
Kapolsek Muara Beliti, Miming Wijaya, mengatakan bahwa uang tunai yang belum kembali bisa dianggap sebagai sedekah.
“Anggap saja uang yang tidak dikembalikan itu disedekahkan, apalagi hari ini Jumat. Semoga menjadi Jumat Barokah bagi korban,” ujarnya.
( Guntur )
