Kehadiran Plt. Kajari Musi Rawas menjadi sorotan tersendiri dalam kegiatan ini. Selain sebagai pejabat penegak hukum, beliau juga menunjukkan komitmen dalam mendukung program-program pemerintah yang menyentuh langsung sektor ekonomi masyarakat, khususnya di bidang pertanian.
Panen Raya jagung Tahap 2 ini dihadiri oleh 50 orang tamu undangan yang juga turut dihadiri, Bupati Musi Rawas yang diwakili Kepala Dinas TPH dan Peternakan Kabupaten Mura, Hayatun Noprida, Abu Nawas, S.H.,M.H. Plt. Kejari Musi Rawas, AKBP Agung Adhitya Prananta, S.H., S.I.K., M.H., Kapolres Musi Rawas, Kapten Czi Efi Sugiarto Pabung Kodim 0406, Dr. M. Ir. Hayatun Nofrida, MP Kadin TPHNAK Musi Rawas, Kepala Desa Air Satan Kecamatan Muara Beliti dan Camat Muara Beliti, Serta para petani dan masyarakat setempat yang sejak pagi telah berkumpul di lahan pertanian untuk mengikuti panen raya bersama.
Kegiatan panen ini merupakan bagian dari program penguatan ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi lokal. Jagung yang dipanen merupakan hasil kerja keras para petani yang tergabung dalam kelompok tani desa setempat, yang sebelumnya mendapat dukungan berupa bibit, pupuk, dan pelatihan dari pemerintah serta pendampingan dari dinas terkait.
Abu Nawas, S.H.,M.H. Plt. Kepala Kejaksaan Negeri Musi Rawas, Menjelaskan, ‘selalu mensuport, mendukung program ini, dan jg memberi semangat kepada para petani di Musi Rawas untuk menggalakkan menanam jagung, padi, sayur mayur untuk kesejahteraan petani ataupun masyarakat dan bila petani sejahtera maka secara langsung ataupun tidak langsung, menekan kejahatan di wilayah hukum Kejari Musi Rawas, dan kami selalu memonitor dan memantau program nasional seperti hal tersebut guna mendukung program dan astacita dari Presidan RI “Swasembada Pangan” sehingga dapat terlaksana dengan baik di daerah khususnya di wilayah Kab. Musi Rawas.” Tutur abu.
Kegiatan panen raya ini ditutup dengan sesi foto bersama, dialog singkat antara Plt. Kajari dan para petani, serta peninjauan langsung ke lahan pertanian. Suasana penuh keakraban dan optimisme terlihat jelas di antara para peserta, menandakan bahwa kemitraan antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat dapat menjadi kekuatan besar dalam membangun daerah.
( Guntur)
.jpg)
