Oku Selatan siap jadi lokasi pilot project Sekolah Rakyat, Bupati Abusama tinjau langsung lahan di Desa Karang Agung

OKU Selatan - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan terus berinovasi dalam sektor pendidikan. Bupati OKU Selatan, Abusama, S.H., bersama jajaran perangkat daerah dan perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum, meninjau langsung lokasi calon pembangunan Sekolah Rakyat di Desa Karang Agung, Kecamatan Simpang. 6 Agustus 2025.

Program Sekolah Rakyat merupakan inovasi Kementerian Sosial yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, bertujuan menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas berbasis boarding school bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Nantinya, siswa yang diterima berasal dari desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dan melalui seleksi ketat.

Dalam sambutannya, Bupati Abusama menegaskan komitmen Pemkab OKU Selatan untuk menyambut program tersebut dengan serius. Ia menginstruksikan seluruh instansi terkait untuk mempersiapkan kelengkapan legalitas, baik secara formal maupun material.

“Kami ingin memastikan seluruh syarat administrasi dan teknis terpenuhi. Ini menjadi peluang besar bagi OKU Selatan untuk menjadi bagian dari program strategis nasional yang sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Abusama.

Menurut Bupati, lahan yang ditinjau memiliki luas yang sesuai dengan standar minimal, yakni 2 hektare. Pihak Kementerian PU melalui Satker Prasarana Strategis saat ini tengah melakukan survei awal untuk kemudian dilanjutkan dengan expose ke pemerintah pusat.

Erlan, staf teknis Satker Kementerian PU, menyampaikan optimisme terhadap lokasi yang diajukan.

“Hari ini kita cek lokasi. Nantinya akan kita ekspos ke pusat, dan keputusan kelayakan akan ditentukan di sana. Untuk tahap awal, akan dibangun gedung dua lantai dengan empat ruang kelas,” jelas Erlan.

Sekolah Rakyat ini akan membuka jenjang pendidikan dari SD hingga SMA dengan standar nasional, mengedepankan pendidikan karakter, keterampilan, serta kurikulum formal. Pemerintah pusat menargetkan peluncuran sekolah-sekolah ini mulai Juli 2026 bertepatan dengan tahun ajaran baru.

Bupati Abusama juga menambahkan bahwa Pemkab OKU Selatan telah menyiapkan dukungan pembiayaan melalui APBD Perubahan 2025 guna memenuhi seluruh persyaratan administratif yang diminta pemerintah pusat.

“Dengan adanya program ini, semoga kita dapat mewujudkan pendidikan inklusif, memberdayakan generasi muda keluar dari kemiskinan, dan mendorong visi Indonesia Emas 2045 dari OKU Selatan,” pungkasnya.

Turut hadir dalam peninjauan tersebut Staf Ahli Bupati, Kepala BPKAD, Kadisdik, Kadinsos, Kadishub, Kasat Pol PP, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas PUTR, Kabag Umum, Kabag Protokol, Camat Simpang, serta Kades Karang Agung.

(Awaludin)