Pasukan Paskibraka Kecamatan Tabir ini terdiri dari siswa-siswi terpilih dari SMA Negeri 2 Merangin dan MAN 2 Merangin, yang sebelumnya telah melalui proses seleksi ketat. Pelatihan dilakukan di bawah cuaca terik musim kemarau, namun para siswa tetap semangat menjalani setiap sesi latihan demi menyukseskan upacara pengibaran bendera pada 17 Agustus mendatang.
Peltu Marsudi menekankan pentingnya peran Babinsa tidak hanya sebagai pembina wilayah, namun juga sebagai motor penggerak semangat nasionalisme di kalangan generasi muda. Dalam keterangannya, ia menyatakan bahwa pelatihan ini bukan hanya tentang baris-berbaris, tetapi juga tentang menanamkan nilai-nilai patriotisme dan penghargaan atas perjuangan para pahlawan bangsa. “Pahlawan kita dahulu berjuang bukan hanya dengan tenaga dan pikiran, tetapi juga mengorbankan harta, nyawa, dan keluarga. Tugas kita sekarang adalah melanjutkan perjuangan itu dengan semangat dan prestasi, salah satunya melalui pelaksanaan upacara kemerdekaan yang khidmat,” ujar Peltu Marsudi.
Pelatihan ini dilaksanakan dengan penuh kedisiplinan, namun tetap diselingi dengan edukasi dan pembinaan karakter bagi para siswa. Diharapkan para peserta tidak hanya siap secara fisik dan teknik, tetapi juga mampu menjadi teladan di tengah masyarakat.
Danramil 420-08/Tabir menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan antusiasme para siswa serta dedikasi yang ditunjukkan oleh Babinsa dalam membimbing generasi muda.
Dengan semangat gotong royong dan cinta tanah air, pelatihan Paskibraka Kecamatan Tabir tahun ini diharapkan menjadi simbol kebangkitan semangat nasionalisme generasi muda Merangin dalam menyongsong masa depan Indonesia yang lebih baik.
(Munthe)
