• Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Sports

    Hingga Kini Di Kabupaten Pemalang Baru Terdapat 20 SPPG Aktif, Target Pembentukan Sebanyak 125 SPPG Di Seluruh Wilayah

    Tuesday, October 21, 2025, 13:15 WIB Last Updated 2025-10-22T01:02:13Z

    PEMALANG - SPPG Randudongkal 3 merupakan SPPG pertama yang dikelola oleh Yayasan Wahsan Tunas Barokah, sebagai bentuk komitmen untuk terus mendukung program pemerintah daerah dalam penyediaan dapur makan bergizi gratis.


    “Insya Allah kami akan menyiapkan dapur MBG di Kabupaten Pemalang atas izin dan dukungan dari pemerintah daerah,” hal tersebut disampaikan Teguh selaku perwakilan Yayasan Wahsan Tunas Barokah saat acara peresmian Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) SPPG Randudongkal 3, Minggu (19/10/2025). 


    Selanjutnya Teguh menjelaskan bahwa SPPG Randudongkal 3 nantinya akan melayani lebih dari 3.000 penerima manfaat yang meliputi peserta didik, balita, ibu menyusui, dan ibu hamil.


    Dalam kesempatan yang sama Wakil Bupati Pemalang Nurkholes menegaskan komitmennya dalam memperluas program Sekolah Pangan dan Pemberian Gizi (SPPG) di Kabupaten Pemalang. Hal tersebut disampaikannya saat meresmikan Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) SPPG Randudongkal 3, di Kecamatan Randudongkal. 


    Dalam acara yang dihadiri Forkopimca Randudongkal, Wabub mengatakan hingga kini di Kabupaten Pemalang baru terdapat 20 SPPG aktif, sementara pemerintah daerah menargetkan pembentukan 125 SPPG di seluruh wilayah. Ia mengakui tantangan utama dalam pengembangannya terletak pada permodalan dan pengelolaan biaya operasional.


    “Kendalanya pada modal, karena pengelolaan secara proporsional ternyata tidak murah, tapi mahal. Namun yang terpenting masyarakat benar-benar terjamin dari sisi kualitas makanan dan bahan bakunya,” ujar Wabup.


    Kepada seluruh pengelola SPPG Wabup mengingatkan agar mereka bisa terus menjaga standar kualitas makanan dan bahan baku demi menjamin keamanan gizi bagi penerima manfaat. Ia turut meminta dinas terkait untuk mempercepat proses SLHS (Surat Layak Hasil Sementara) sehingga penyaluran bantuan dapat segera dilakukan.


    “Saya mohon kepada dinas terkait untuk membantu memfasilitasi dan mempercepat proses pengajuan SLHS agar segera tersalurkan kepada penerima manfaat,” pungkasnya.


    (Eko B Art)

    Komentar

    Tampilkan