• Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Sports

    Pj Kades Lolomaya FW Laporkan Warganya, Warga Desa Lolomaya Jika ini Rapat Desa Pintunya Kenapa Ditutup?

    Metronewstv.co.id
    Wednesday, October 15, 2025, 19:33 WIB Last Updated 2025-10-15T12:36:48Z

    NIAS SELATAN - Ketegangan yang terjadi di Desa Lolomaya, Kecamatan Oou, Kabupaten Nias Selatan, sedang memanas setelah Pejabat (Pj) Kepala Desa Lolomaya, FW tidak menghadiri acara mediasi antara pemerintah desa dan warga yang difasilitasi oleh pihak Polres Nias Selatan melalui Polsek Lolowau, Mediasi ini diharapkan menjadi jalan menuju perdamaian justru membuat masyarakat lebih geram lagi dengan kehadiran Pj Kades baru.


    Di mediasi tersebut FW tidak menghargai pertemuan mediasi yang di laksanakan di Desa Lolomaya pada hari Selasa (14/10/2025), Menurut informasi yang disampaikan, FW hanya mengirimkan surat kepada Kapolsek Lolowau yang berisi alasan ketidakhadirannya dengan dalih situasi belum kondusif dan pertimbangan keamanan pribadi, Surat tersebut kemudian diperlihatkan kepada masyarakat Lolomaya oleh pihak kepolisian, namun justru menimbulkan kekecewaan dan amarah dari para tokoh desa yang merasa tidak dihargai.

    Dalam pertemuan mediasi tersebut, sejumlah tokoh masyarakat Desa Lolomaya menyampaikan kekecewaan mendalam terhadap sikap pemerintah daerah yang dinilai tidak berpihak kepada masyarakat. Mereka menilai penunjukan FW sebagai Pj Kades telah menimbulkan keresahan dan perpecahan di tengah warga. “Kami kecewa karena suara kami tidak didengar. Seharusnya pemerintah melindungi masyarakat, bukan memaksakan kehendak,” ujar salah satu tokoh masyarakat dengan tegas.


    Perwakilan perempuan Desa Lolomaya, Yasanulo Bago, dalam penyampaian nya dengan lantang dalam mediasi tersebut. Ia mengawali dengan yel-yel penuh semangat: “Lolomaya – Bersatu!” (tiga kali), “FW – Tolak!” (tiga kali), dan “Nias Selatan – Rumah Kita!” (tiga kali). Seruan itu menggema di lokasi mediasi sebagai simbol perlawanan warga terhadap penunjukan Pj Kades yang dianggap tidak sesuai aspirasi masyarakat.


    Lebih lanjut Yasanulo menjelaskan bahwa pada Jumat, (3/10/2025), masyarakat Lolomaya mendatangi sebuah rapat yang diadakan secara tertutup di rumah salah satu warga bernama Ama Swanto. Warga mempertanyakan mengapa rapat yang berkaitan dengan urusan desa tidak dilakukan di balai desa, dan siapa yang memiliki wewenang memfasilitasi pertemuan tersebut. “Kalau ini rapat desa, kenapa pintu ditutup? Kenapa bukan di balai desa? Ini yang membuat kami curiga dan kecewa,” ungkapnya dengan nada kesal.


    Bahkan Ia juga menuding FW bersikap arogan dan tidak menghormati warga. “Saat kami bertanya dengan baik, dia justru marah dan berkata ‘Losata’u Ndao’ (tidak ada yang saya takuti). Perilaku seperti itu tidak pantas bagi seorang pemimpin. Kami hanya meminta penjelasan, bukan ingin membuat keributan,” ucap Yasanulo di hadapan aparat dan Camat Oou.


    Mengakhiri pernyataannya, Yasanulo menegaskan bahwa masyarakat Desa Lolomaya tetap akan menolak dengan tegas kepemimpinan FW sebagai Pj Kades, hingga ada keputusan resmi dari Pemerintah Kabupaten Nias Selatan. “Kami sudah menghargai kehadiran Bapak Kapolsek hari ini, tapi pelapor justru tidak hadir. Bagaimana hukum bisa ditegakkan kalau pejabatnya sendiri tidak menghormati hukum? Kami tetap menolak FW. Lebih baik putus leher kami dari pada berhenti menolak,” tegasnya disambut sorakan warga.


    Situasi di Desa Lolomaya kini menjadi perhatian publik. Warga berharap Pemerintah Kabupaten Nias Selatan segera turun tangan menengahi dan memberikan keputusan yang adil agar situasi di desa tersebut tidak semakin memanas. Mereka menegaskan akan terus berjuang mempertahankan hak dan martabat mereka sebagai warga Lolomaya yang menuntut keadilan dan transparansi dalam pemerintahan desanya.


    Dilokasi yang sama salah satu warga menyampaikan kami berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan Dana Desa Lolomaya untuk sementara di stop/dipending dulu, sebelum ada penunjukan Pj Kades Lolomaya yang baru, kami tidak mau jika FW yang menjadi Pj Kades kami di Lolomaya ini, kami mau Pj Kades kami yang melayani kami sebagai masyarakat bukan pemimpin yang arogan. Ucap salah satu warga


    Dalam kegiatan mediasi tersebut turut dihadiri oleh Camat Oou Ricaman Halawa, S.Pd, Sekcam Sukahati Zebua, serta sejumlah personel Polsek Lolowau. Hadir pula tokoh masyarakat, anggota BPD, LPM, LAD, dan perwakilan tokoh perempuan dari Desa Lolomaya. Namun, ketidakhadiran PJ Kades Firman Waruwu membuat suasana mediasi berlangsung tegang dan penuh kekecewaan dari pihak warga.


    (Red)

    Komentar

    Tampilkan