“Tadi siang kami sudah dilantik oleh Pak Kajati untuk menggantikan Pak Muib di Kejaksaan Negeri Pemalang,” hal tersebut disampaikan Rina Idawani, dalam acara kenal pamit Kepala Kejaksaan Negeri Pemalang di Pendopo Kabupaten. Kamis (30/10/2025).
Rina juga berharap, sinergitas dan kolaborasi yang telah dijalankan oleh Kajari Pemalang sebelumnya bisa dilanjutkan
“Saya berharap kedepannya bisa bersinergi dan bekerja ke arah yang lebih baik,” ucapnya.
Saat berlangsungnya acara tersebut juga dilakukan penyerahan cindera mata oleh Bupati Pemalang kepada Kajari lama dilanjutkan pemberian ucapan selamat kepada Kajari baru.
Dalam hal ini Bupati Pemalang Anom Widiyantoro menyampaikan ucapan selamat kepada Kajari Pemalang, Muib yang akan menjabat sebagai Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum) di Kejaksaan Tinggi Bengkulu. Ucapan tersebut disampaikan Bupati didepan tamu undangan.
Acara Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Pemalang dari Muib, S.H., M.H.Li kepada Rina Idawani, S.H., CN., M.M. diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Pemalang.
Selain ucapan selamat, Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Muib yang telah bertugas dengan baik di Kabupaten Pemalang dan sudah memberikan atensi, pengarahan, bimbingan hingga ke level desa.
Selanjutnya Bupati menyampaikan ucapan selamat datang kepada Rina Idawani yang dipercaya sebagai Kajari Pemalang. Sebelumnya, Rina Idawani menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Sijunjung Sumatera Barat.
“Kami di jajaran Pemerintah Kabupaten Pemalang bersama Forkopimda Insyaallah selama ini selalu berkomunikasi baik bahkan dengan instansi vertikal yang ada di Kabupaten Pemalang,” ujar Anom.
Dalam kesempatan yang sama Muib mengungkapkan, dirinya sudah bertugas di Kabupaten Pemalang kurang lebih selama 2 tahun 7 hari dan Ia bersyukur baginya Pemalang adalah tempat yang sangat berkesan sebagai salah satu pusernya pulau jawa.
“Kami berterima kasih kepada Bupati Pemalang beserta jajarannya, semua berkolaborasi bersama-sama untuk membangun Kabupaten Pemalang,” tuturnya.
Muib menjelaskan selama menjabat di Pemalang sudah ada beberapa program yang dilakukan bersama OPD salah satunya yaitu sertifikat aset desa di Belik yang sudah berjalan dan butuh dorongan dari Bupati dan Camat.
“Saya berpesan kepada Ibu Kajari agar bisa dilanjutkan, saya kira semua semangat itu harus kita sambut mulai dari desa untuk menyelamatkan aset-aset pemerintah yang ada di desa,” pungkas Muib.
(Eko B Art)
