PADANG PARIAMAN---- Masyarakat Batu Basa, Nagari III Koto Aur Malintang, Kecamatan IV Koto Aur Malintang, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat sangat mengharapkan pihak Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dapat membantu untuk memotong batang pohon kajai yang runtuh akibat hujan lebat pada 25/11/2025 lalu.
Seperti yang dikatakan oleh ketua Pemuda Ikatan Pemuda Tunas Harapan"IPTH" Irmandianto pada hari Selasa 30/12/2025.
Ia menjelaskan bahwa pohon batang kajai besar itu terletak di bengkolan jalan lintas Provinsi tepatnya di SDN 23 IV Koto Aur Malintang, Korong Kampuang Pinang Batu Basa Nagari III Koto Aur Malintang Kecamatan IV Koto Aur Malintang Kabupaten Padang Pariaman.
Ia juga menambahkan pohon itu tumbang dibawa oleh longsornya tanah tempat pohon itu berdiri yang di akibatkan oleh hujan yang mengguyur sangat lebat pada 20-28 November 2025 lalu,"ungkapnya
Pohon kajai itu tumbang bukan hanya menutup akses jalan saja tapi juga menimpa bendungan dan saluran irigasi Banda Kajai serta menutupi lahan persawahan masyarakat yang berada diseberang sungai,"tambah Irmandianto
",Niki Yudistira selaku sekretaris Kelompok Tani Pematang Jaya "KTPJ" juga mengatakan bahwa memang pada hari tumbangnya batang Kajai tersebut sudah ada yang datang instansi Pemerintah Kecamatan IV Koto Aur Malintang, Walinagari III Koto Aur malintang "Batu Basa" dan juga anggota Polsek Aur Malintang, dan banyak orang yang datang untuk melihat batang kajai tersebut tumbang namun kurang lebih satu bulan batang kajai yang tumbang menimpa bendungan dan saluran banda kajai tersebut masih menutupi aliran sungai batang Ipuah dan sawah milik buk Inun.
Dan sampai saat ini belum ada juga terlihat tanda tanda upaya dari pihak Pemerintah atau Instansi yang terkait untuk membantu memotong batang kajai tersebut,"ucapnya
Oleh karena itu kami sangat berharap dan memohon Bapak Bupati dan instansi terkait untuk dapat membantu memotong batang kajai tersebut sebab jika tidak dipotong batang kajai tersebut di khawatirkan air sungai menghantam tebing banda kajai dan juga di khawatirkan akan dapat terjadi longsoran kembali dan dapat mengancam tumbangnya jalan provinsi ini terang Irmandianto sambil menunjuk jalan provinsi yang jaraknya sekitar 3 meter dari tebing batang Kajai yang runtuh tersebut.
Irmandianto mengatakan kepada awak media kita sudah melakukan konfirmasi pada Camat IV Koto Aur Malintang "Alkadri" melalui telepon selulernya pada hari Selasa 30/12/2025. beliau mengatakan bahwa runtuh dan tumbangnya Batang kajai tersebut telah dilaporkan BPBD Kabupaten Padang Pariaman termasuk 3 irigasi masyarakat, yakni Banda Tembok, Banda Kajai, Banda Durian Randah Korong Kampuang Pinang Batu Basa tu, ucapnya.
Mengenai batang kajai yang tumbang tersebut , penanggulangannya saya dan wali nagari Batu Basa sudah ada pembicaraannya, Walinagari Batu Basa Mitra Susanto, berjanji akan memotongnya dengan alat pemotong mesin shinso dan akan di gorokan bersama masyarakat untuk membuang pohon batang kajai yang sudah dipotong -potong tersebut. jadi kini kami menunggu informasi dari Walinagari kapan akan dilaksanakan gotong royong tersebut, ucapnya dengan nada serius.
(Jamal)
.jpg "Pentabhisan Dan Peresmian Gedung Gereja Baru Jemaat Agape Yase, Yaksoro Kabupaten Maybrat Papua Barat Daya")
